Tutorial Belajar Elementary OS Dari Dasar Untuk Pemula |
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh…
Pernah ngebayangin gak kalo kumpulan Designer (bukan desainer baju ya) berkolaborasi untuk membuat sebuah Sistem Operasi komputer yang gratis?
Kira-kira bakal secantik apa ya tampilannya?
Penasaran kan?
Atau mungkin kalian adalah salah satu dari orang-orang udah bosen sama urusan “bajak membajak Sistem Operasi dan Software” trus pengen pakai Sistem Operasi yang gratis namun tetap memiliki tampilan ciamik?
Atau mungkin juga kalian udah siap bermigrasi ke Sistem Operasi GNU/Linux namun masih bingung apa yang harus dilakukan?
Nah, eBook ini muncul untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Untuk mempermudah pembaca dan “menghilangkan” kesan sulit, ribet, njilmet yang sudah lekat dengan Sistem Operasi GNU/Linux, disini saya akan lebih banyak praktek dan menggunakan bahasa sehari-hari yang mungkin bagi sebagian pembaca terkesan alay gak berbobot, dan sejenisnya.
Harapan saya, setelah membaca eBook ini sampai selesai, kita akan lebih PD (Percaya Diri) dalam menggunakan Sistem Operasi Elementary OS untuk sehari-hari, dan tentunya keluar dari dunia hitam yang bernama “Pembajakan Sistem Sistem Operasi & Software”.
Selamat membaca eBook ini sampai selesai.
Disclaimer
Supaya lebih jelas, saya kasih Disclaimer dulu diawal.Hampir 50% lebih materi yang ada didalam eBook ini merupakan pengembangan dari postingan yang sudah dipublish di Portal Informasi & Tutorial GNU/Linux Indonesia yang bisa diakses secara online dialamat https://ludywebid.blogspot.com.
Karena tujuan awal penulisan eBook ini adalah berbagi pengalaman, semua materi yang saya tulis disini, tentunya berdasarkan pengalaman pribadi.
Bahasannya-pun berkutat seputar “pemakaian” sehari-hari, hanya dari sudut pandang seorang newbie, bukan seorang ahli.
Oleh karenanya gak ada jaminan semua tutorial disini bisa berjalan mulus (100%) jika diaplikasikan dengan hardware lainnya, termasuk milik pembaca.
Dengan sampainya eBook ini ditangan pembaca, saya asumsikan semua pembaca setuju dengan “aturan main” yang saya buat.
Intinya saya tidak bertanggung jawab jika ada “kerusakan” terhadap komputer (seperti hilangnya data, tidak berfungsinya hardware dan sebagainya) akibat mempraktekkan tutorial dialam eBook ini
Cara “Membaca” eBook
Untuk mempermudah memahami dan copas kode yang disertakan pada eBook ini, saya mengkategorikannya berdasakan warna.Warna Kuning Muda
Setiap tulisan yang berada didalam warna diatas adalah point yang penting untuk diingat.Warna Abu-Abu
Nah, kalo tulisan yang berada didalam warna diatas merupakan perintah atau “kode” yang akan diketik kedalam Teminal.Semua syntax sudah saya sertakan dalam folder khusus yang bisa langsung dicopas kedalam Terminal.
Lisensi eBook
Jika ingin mengambil sebagian isi dari eBook ini, mohon cantumkan link aktif (bisa diklik) kealamat https://ludy.web.idMeskipun eBook ini terlihat sederhana dan jauh dari kata sempurna, tapi nyusun eBook ini butuh waktu yang gak sebentar. Kalo gak percaya, coba aja susun eBook sendiri.
Semoga apa yang pembaca dapatkan dalam eBook ini bisa bermanfaat.
Kekurangan & Kelebihan Elementary OS
Sebelum memutuskan untuk menginstall Elementary OS Juno kedalam komputer/lepi. Ada baiknya kita kenali dulu “kelebihan & kekurangan” Elementary OS Juno yang tentunya berdasar opini pribadi.Mau diambil silahkan, mau diabaikan juga silahkan. Mau diskip juga gak apa-apa, bebas-bebas aja lah ya.
Bagi kalian yang tidak terlalu suka dengan opini pribadi bersifat subjektif, saya sarankan untuk men-skip bagian ini dan langsung menuju point selanjutnya
Kekurangan Elementary OS Juno
Oke, kita mulai dulu dari kekurangan Elementary OS Juno.Disini saya akan sedikit menjadi “haters” yang “cerdas” (mungkin lebih tepatnya gak tahu diri, udah dikasih OS Gratis malah minta lebih, kalo kata pepatah-tuh udah dikasih hati mintanya jantung).
Gak, cuma kritik membabi buta, tapi saya juga akan tetap menyertakan alternatif solusi dibagian selanjutnya.
Cukup adil kan?
MacOS Wanna Be
Suka gak suka, terima gak terima, tampilan Elementary OS Juno mirip banget kayak MacOS.Gak salah juga kalo ada anggapan MacOS Wanna Be.
Sebenernya ini sah-sah aja ya.
Siapa sih yang gak suka sama tampilan ciamik yang MacOS punya?
Tapi kalo sengaja mencontek konsep MacOS doank yang ada malah Elementary OS akan selalu dianggap sebagai tiruan MacOS. Meskipun mungkin pada kenyataannya Elementary OS Juno banyak mengungguli MacOS.
Ada satu pepatah yang bilang gini;
Faktor selanjutnya adalah hilangnya “sensasi” yang berbeda khususnya bagi pengguna MacOS.
Meskipun saya belum pernah berlama-lama menggunakan MacOS, tapi secara “tampilan” saya gak terlalu kaget dan lebih cepat beradaptasi dari MacOS ke Elementary OS.
Tapi buat pengguna “Jendela” pasti bakal banyak banget perbedaannya dan menggoda pastinya, terlebih buat yang ngidam apple kegigit.
Mungkin “sensasi” inilah yang justru dicari oleh user yang bermigrasi ke Sistem Operasi Bebas & Terbuka dalam hal ini Elementary OS.
Kalo ini sih sebenernya bisa dianggap plus minus juga ya, tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya.
Tapi buat kalian yang udah terbiasa menggunakan Sistem Operasi GNU/Linux sebelumnya, mungkin akan merasa “biasa-biasa aja” karena mungkin tampilan Elementary OS gak sesuai harapan.
Belum Siap Pakai
Alasan selanjutnya adalah, Elementary OS Juno (bagi saya pribadi) belum siap pakai, baik dari segi kelengkapan aplikasi sampai kustomisasi.Artinya terlalu banyak hal yang harus saya lakukan supaya si Juno bisa mengakomodir komputasi kita sehari-hari.
Contohnya;
Elementary OS Juno gak nyertain satupun aplikasi perkantoran
Jadi mau gak mau, suka gak suka, sebelum membuat makalah atau tugas kuliah, kita harus menginstall aplikasi perkantoran terlebih dahulu secara terpisah.
Sedangkan bagi pengguna yang sering berselancar didunia si Maya, dalam hal ini Elementary hanya menyertakan Epiphany sebagai web browsernya.
Epiphany memang cukup ringan, namun masih kurang powerfull jika dibanding Mozilla Firefox atau Opera.
Terlebih buat kalian yang butuh ekstensi (addons) selama berselancara didunia-nya si Maya.
Mungkin hal ini juga yang menjadi pertimbangan developernya dalam memilah aplikasi, sehingga ukuran ISO si Elementary gak bengkak kayak Distro GNU/Linux Populer lainnya.
Tapi tenang aja, kita akan sama-sama menutupi berbagai kekurangan diatas dengan cara yang cukup mudah, syaratnya ada koneksi internet.
Kelebihan Elementary OS Juno
Nah, supaya lebih berimbang, disini saya sertain juga kelebihan Elementary OS Juno, yang sekaligus sebagai “magnet” kenapa Distro yang satu ini sangat cepat menyita perhatian penggiat Open Source.Gratis & Terbuka
Siapa sih yang gak suka sama gratisan…???Jangankan gratis, hal yang berbau diskon aja kita sanggup ngantri berjam-jam buat ngedapetinnya.
Pun dengan Sistem Operasi yang satu ini, disaat dua “pesaing” lainnya memerikan bandrol tinggi, disini Elementary bisa kita dapatkan secara Donasi (seikhlasnya) bahkan Gratis.
Gak akan ada lagi cerita mencari crack supaya OS kita menjadi full versi
Enak banget kan? Udah dikasih gratis, full versi pula.
Yang pasti, dengan menggunakan Elementary, kita udah selangkah menjauh dari “kelamnya dunia pembajakan”.
Yakin deh, gak ada faedahnya berlama-lama tenggelam dalam kubangan “Sistem Operasi & Software Bajakan”.
Ada yang berani jamin?
Daripada terus-terusan “kejar-kejaran” dan mencari seribu satu alasan pembenaran, kenapa gak sebaiknya kita menghindar dan mencoba OS & Software alternatif yang lebih aman baik dari biaya dan “dosa”.Terdengar naif memang, tapi memang inilah kenyataanya.
Gak usah terlalu serius nanggepinya alehandro bin ferguso.
Selain itu, kita juga bisa loh ikut berpartisipasi mengembangkan Elementary OS.
Seru kan dunia Open Source dimana mengajak semua pihak untuk terlibat?
Ringan
Kalo dibanding dengan “Jendela” sebelah (Windows), saya rasa Elementary OS Juno cukup ringan dijalankan. Cocok banget buat kalian yang lagi nyari OS keren tapi gak berat.Untuk point ini rasanya akan relatif ya.
Nah, supaya lebih jelasnya lagi, mending buktiin aja sendiri.
Dalam pembuatan eBook ini-pun saya lebih banyak menjalankan Elementary OS Juno diatas VirtualBox, namun masih fine-fine aja tuh, gak “berat”.
Aman & Nyaman
Setuju kan kalo faktor kenyamanan adalah hal yang paling utama dalam sebuah hubungan?.Terus apa hubungannya dengan Sistem Operasi yang sedang kita bahas kali ini?.
Jadi gini, dengan menggunakan Elementary OS, kita udah “gak perlu” lagi khawatir akan terjangkiti virus atau pihak nakal yang ingin menggangu bahkan mencuri data penting kita.
Biarlah hanya kenangan masa lalu yang mengganggu, eh.
Masih inget kan sama hebohnya dunia per-IT-an oleh ulah Wanna Cry Ransom Ware kemarin?.
Kalo contoh kasus ini terlalu “berat” dan kejauhan, minimal dalam praktek nyata sehari-harinya, kita gak perlu lagi terkena “USB Phobia” yang merupakan salah satu media paling ampuh untuk mentransfer virus kedalam komputer.
Gak akan ada lagi kegiatan membosankan seperti Scanning USB yang prosesnya kadang makan waktu gak sebentar, atau paling minimal kita terhindar dari penyakit hati (ngedumel dan su’udzhon) karena komputer jadi lemot akibat terkena virus yang ikut terbawa saat copy-paste data.Jadi Elementary OS “kebal virus” gitu?
Secara singkat bisa saya katakan (berdasar pengalaman pribadi) iya. Lagipula kalo kita ngerujuk pendapat Om Wiki, hampir diatas 90%-nan virus yang ada itu menyerang Sistem Operasi Jendela (Windows).
Kalo udah terbentuk rasa aman, pastinya akan membuat komputasi kita semakin nyaman dan gak mau berpindah kelain hati (kecuali ada yang lebih cantik, kaya bin tajir baik, eh).
Definisi Sejarah Dan Perkembangan Elementary OS
Gak kenal maka gak sayang.Kata orang-orang sih gitu.
Nah, supaya tumbuh rasa sayangnya, kita kenalan dulu aja ya. Sama Elementary OS tentunya, bukan sama saya. Mudah-mudahan aja setelah kenal sama Elementary OS, akan tumbuh rasa sayangnya.
Apa Itu Elementary OS
Disederhanakan dari berbagai sumber.Elementary OS adalah sebuah Sistem Operasi komputer berbasis GNU/Linux sebagai alternatif terbaik dari Microsoft Windows dan MacOS.Udah ada gambaran?
Biar saya coba perjelas.
Maksudnya, dengan menggunakan Elementary OS, kita tetap bisa melakukan komputasi seperti membuat makalah sekolah, main games, browsing, ngedit video, ngedit gambar dan sebagainya.
Yang ngebedain disini, Elementary OS bisa kita dapatkan, kita gunakan dan kita bagikan ulang secara Free (bebas) dan GRATIS. Sesuai dengan tujuan awal pembuatan Elementary OS itu sendiri.
Artinya kita gak akan kena cap “pembajak” saat meng-copy-kan ISO Elementary OS ke pihak lain, baik secara gratis atau diperjualbelikan kepada teman atau selingkuhan.
Kok bisa gitu???
Ya bisa lah, karena Elementary OS dilisensikan diatas GNU GPL.
Buat lebih jelasnya, pembaca bisa melihatnya disini.
Kenapa Saya Bilang Sistem Operasi GNU/Linux, Bukan Sistem Operasi Linux?.
Karena, Elementary OS merupakan gabungan dari dua sistem operasi bebas dan terbuka, yaitu GNU dan Linux.Gampangnya gini deh, Open Source itu ibarat makanan yang menyertakan bahan-bahan dan cara pembuatanArtinya, kedua OS tersebut yaitu GNU dan Linux mengizinkan kita untuk mengakses source code, kemudian meraciknya menjadi sebuah sistem operasi berbentuk binary (yang sudah siap install kedalam komputer).
Gak sampai disitu, ada banyak komponen lainnya yang ikut disertakan untuk membangun Elementary OS agar siap pakai (bisa diinstall kedalam komputer).
Jadi disini tim Elementary OS bertugas sebagai “Koki” yang mengambil bahan-bahan dari GNU, Linux, X.org, FreeDesktop.org, Gnome, Ubuntu, GTK+ dan sebagainya kemudian “memasaknya” menjadi “makanan” bernama Elementary OSGak percaya...???
Kita lihat faktanya;
Tutorial Belajar Elementary OS Dari Dasar Untuk Pemula |
Dari sini bisa kita simpulkan bahwa penyebutan yang sesuai (lengkap) adalah GNU/Linux Elementary OS Juno, bukan cuma Linux Elementary OS.
Hal inipun berlaku kepada Distro GNU/Linux lainnya seperti Ubuntu, Debian Fedora dan sebagainya.
Adapun untuk eBook kali ini, saya akan lebih sering menggunakan nama Elementary OS (doank).
Yang mana istilah ini merujuk ke developernya yang memang memberi nama demikian (Elementary OS tanpa GNU atau Linux).
Tapi kalaupun ada sebagian besar yang tetap menyebutnya dengan sistem operasi Linux, ya biarin aja lah, gak usah diperdebatkan.
Trus, Juno itu apa ya???
Juno itu adalah nama rilis terakhir dari Elementary OS saat eBook ini dibuatSama seperti sistem operasi sebelah (Windows) yang mempunyai beberapa versi, ada Windows XP, Vista, Windows 7 sampai Windows 10. Atau Sistem Operasi yang berjalan di Ponsel Pintar Android seperti Kitkat, Lollipop, Marshmallow, Nougat dan seterusnya.
Udah bisa nyimpulin donk apa itu Elementary OS Juno?
Gimana udah jelas?
Kalo udah jelas, kita coba “mengingat masa lalu” dulu yuk buat kepoin asal muasal si Elementary OS ini.
Sejarah Perkembangan Elementary OS
Awalnya Pantheon dikembangkan untuk menambah alternatif Desktop di Ubuntu yang menggunakan Unity. Namun karena cukup banyak peminatnya dan banyak pula yang ikut serta mengembangkannya, akhirnya Pentheon menjadi distribusi GNU/Linux sendiri dengan nama Elementary OS.Gak cuma Lingkungan Desktopnya (Desktop Environment) aja yang berbeda, pada seri Juno ini, Elementary OS banyak menawarkan aplikasi yang sengaja dibuat untuk menambah fungsionalitas Pantheon.
Berikut ilustrasi rilis Elementary OS;
Version | Codename | Release date | Base |
---|---|---|---|
0.1 | Jupiter | 31 March 2011 | Ubuntu 10.10 |
0.2 | Luna | 10 August 2013 | Ubuntu 12.04 LTS |
0.3 | Freya | 11 April 2015 | Ubuntu 14.04 LTS (trusty) |
0.3.1 | Freya | 3 September 2015 | Ubuntu 14.04 LTS (trusty) |
0.3.2 | Freya | 9 December 2015 | Ubuntu 14.04 LTS (trusty) |
0.4 | Loki | 9 September 2016 | Ubuntu 16.04 LTS (xenial) |
0.4.1 | Loki | 17 May 2017 | Ubuntu 16.04.2 LTS (xenial) |
5.0 | Juno | 16 October 2018 | Ubuntu 18.04 LTS (bionic) |
Trus, pengen tau kan apa aja aplikasi yang sengaja diracik untuk Elementary OS?
Tenang aja, kita akan coba pretelin di point selanjutnya.
Tapi sebelumnya, kita ulik dulu cara mendapatkan Elementary OS.
Cara Mendapatkan Elementary OS
Oke, sekarang akan kita bahas cara mendapatkan Elementary OS. Karena banyak juga anggapan kalo untuk mendapatkan Elementary OS itu OS kita “harus” membayar sejumlah uang, benarkah seperti itu?Buat ngedapetin ISO Elementary OS, ada beberapa cara yang bisa kita lakuin, diantaranya;
Donasi
Karena ini project Open Source yang dikerjakan secara sukarela, jadi sangat wajar kalo butuh biaya operasional.Makanya mereka menawarkan kita sebagai pengunjung yang ingin mendapatkan ISO Elementary OS untuk berdonasi, besarannya beragam, mulai dari 10-20-30 Dollar, atau bisa juga disesuaikan dengan kemampuan.
Setelah berdonasi, nanti akan muncul link download ISO Elementary OS Juno.
Saran saya sih, kalo emang kalian mampu untuk berdonasi, ya donasi aja. Percaya deh, sebesar apapun donasi yang kalian kasih (dalam hal materi) tetap gak sebanding dengan manfaat yang didapat selama menggunakan Elementary OS.
Artinya kalian gak akan pernah rugi mendukung Project Open Source, dalam hal ini Elementary OS.
Beli Media Installer
Kalo kalian gak mau ribet mendownload, entah karena gak ada koneksi internet yang memadai dan ingin simple dengan membeli media installernya, kalian bisa langsung memesannya ke Toko Online Elementary OS (silahkan klik).Ada dua pilihan media installasi, yaitu USB dan DVD.
Pilih aja sesuai selera dan kebutuhan.
Selain itu, kita juga bisa memesan pernak-pernik Elementary OS seperti kaos dan sebagainya.
Salah satu cara mendukung project Open Source adalah dengan membeli produk yang mereka tawarkan
Lebih bagus lagi kalo kalian bisa berdonasi melalui situs resmi Elementary.
Gratisan
Buat kalian yang belum mampu untuk berdonasi, gak usah khawatir. Karena dari awal pembangunannya, Elementary OS bersifat Open Source dan memang sengaja dihadirkan agar bisa menjadi pengganti terbaik dari sistem operasi komersil.Jadi, untuk Elementary OS Juno, kita tetap bisa mendapatkannya secara gratis juga.
Gini caranya;
Pertama kita browsing langsung ke situs Elementary OS dialamat https://elementary.io terus kita scroll kebawah sampai ada pilihan kayak gini;
Tutorial Belajar Elementary OS Dari Dasar Untuk Pemula |
Nah, kita pilih (klik) Sesuaikan (Custom) trus kita isi dengan angka 0 (nol).
Kayak gini jadinya;
Tutorial Belajar Elementary OS Dari Dasar Untuk Pemula |
Sekarang keterangan Beli Elementary OS udah berganti menjadi Unduh Elementary OS.
Artinya kita udah bisa mendownload ISO Elementary OS Juno secara gratis. Kita klik Unduh Elementary OS, trus kita bakal dikasih pilihan link download langsung (berupa berkas ISO) atau Torrent, tampilannya kayak gini;
Tutorial Belajar Elementary OS Dari Dasar Untuk Pemula |
Kita klik Unduh (Download) untuk langsung mendownload berkas ISO-nya.
Ukuran ISO Elementary OS Juno cukup kecil kok, sekitar 1,48 GB.
Spesifikasi Minimum Menjalankan Elementary OS Juno
Oke, sekarang kita masuk ke persyaratan hardware buat ngejalanin Elementary OS Juno.Dikutip dari situs resminya, supaya Elementary OS Juno berjalan mulus setelah diinstall, seenggaknya komputer kita harus memiliki kriteria dibawah;
- Intel i3 terbaru atau prosesor 64-bit dual-core yang setara
- 4 GB memori sistem (RAM)
- Media penimpanan (Hardisk) dengan ruang kosong 15 GB
- Akses internet untuk menginstall aplikasi tambahan
- Resolusi layar minimal 1024x768
Selamat mencoba...
Mengganti Ubuntu Menjadi Elementary OS (Menginstall Pantheon Desktop Pada Ubuntu)
Elementary OS Juno hadir membawa tampilan yang sangat indah dan elegan. Wajar saja banyak sekali pengguna Ubuntu yang perlahan beralih ke Elementary OS.Bagi kita yang sudah terlanjur menginstall Ubuntu, ada cara yang bisa dilakukan untuk menikmati sensasi Pantheon Desktop Elementary OS tanpa harus install ulang.
Pada artikel ini kita akan sama-sama pelanjari tahapannya.
PPA Elementary OS Juno
Untuk menginstall Pantheon Desktop kedalam Ubuntu Bionic Beaver, kita bisa menambahkan ppa secara manual, berikut tahapannya;Tutorial Belajar Elementary OS Dari Dasar Untuk Pemula |
Pertama kita buka terminal dengan menekan kombinasi CTRL+ALT+T lalu ketik perintah berikut;
sudo apt-add-repository ppa:elementary-os/stable -y
Kemudian install paket Elementary OS Juno dengan mengetik perintah berikut;sudo apt install elementary-desktop -y
Jika semua sudah terinstall dengan sempurna, kita Log Out kemudian pilih Elementary saat Login.Beberapa Fitur Unggulan Elementary OS Juno
Tutorial Belajar Elementary OS Dari Dasar Untuk Pemula |
Ada perbedaan yang cukup mencolok dari Elementary OS Juno, yaitu banyak-nya aplikasi yang sengaja dibuat langsung oleh pengembang Elementary OS Juno.
Dari segi tampilan desktop, Pantheon juga terkesan lebih "rapih" dibanding Gnome 3. Berikut beberapa fitur yang ada pada Pantheon Desktop;
- Multitasking View
- Picture-in-Picture
- Do Not Disturb
Video Tutorial Menginstall Pantheon Desktop Di Ubuntu
Untuk lebih jelasnya, bisa mengikuti video tutorial yang telah saya buatkan dibawahlSelamat mencoba dan semoga bermanfaat
Aplikasi Bawaan Elementary OS
Seperti yang sudah saya singgung pada point sebelumnya, ada beberapa aplikasi khusus dan umum yang sudah dipasangkan kedalam Pantheon Desktop. Pada bagian ini akan kita bahas sesuai kategorinya;Accessories
Dikategori Accessories, Elementary OS Loki sudah menyertakan 3 software untuk menunjang komputasi kita, berikut diantaranya;Calculator
Kayaknya udah jelas ya fungsi dari software yang satu ini.Scratch Text Editor
Berikut tampilannya;Tutorial Belajar Elementary OS Dari Dasar Untuk Pemula |
Untuk mengedit teks, Loki sudah menyertakan Scratch yang memang sengaja di desain untuk Elementary OS.
Yang menariknya lagi, Teks editor ini udah support buat ngoding loh.
Screenshot
Buat kalian yang sering bikin dokumentasi, pastinya butuh donk sama software penangkap layar?. Menariknya Loki sudah menyertakan aplikasi tersebut secara default.Graphics
Dikategori grafis, Elementary OS Loki sudah menyertakan dua software andalan yaitu Photos dan Simple Scan.Photos
Berikut tampilannya;Tutorial Belajar Elementary OS Dari Dasar Untuk Pemula |
Beberapa fitur yang menarik dari software ini adalah kita bisa mengimport folder sekaligus, kemudian ada fitur untuk mengedit foto dan membuat slideshow. Yang paling kerennya lagi, ada fitur untuk membagi (share) foto kita ke sosial media seperti Facebook dan Flickr.
Simple Scan
Buat kalian yang pengen scan ijazah atau administratif lainnya, Elementary OS Loki sudah menyertakan software untuk membaca scanner.Internet
Bagi sebagian orang, Internet mungkin sudah menjadi kebutuhan primer.Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Elementary OS Loki sudah menyertakan dua aplikasi jagoannya, yaitu Epiphany dan Mail.
Epiphany
Untuk menemani kita berselancar didunia maya, Elementary OS Loki sudah menyertakan Web Browser mungil bernama Epiphany. Meskipun “mungil”, aplikasi ini cukup bisa diandalkan.Berikut tampilannya;
Tutorial Belajar Elementary OS Dari Dasar Untuk Pemula |
Tutorial Belajar Elementary OS Dari Dasar Untuk Pemula |
Office
Dikategori Office, Elementary OS Loki hanya menyertakan satu software saja yang berfungsi sebagai kalender. Saya rasa point ini menjadi “kekurangan” Elementary OS Loki yang belum siap pakai untuk digunakan sehari-hari.Tapi tenang aja, kita akan bahas cara mengatasinya dipoint selanjutnya.
Calendar
Sesuai namanya, aplikasi ini berfungsi untuk mencatat semua agenda kita.Berikut tampilan Calendar pada Elementary OS Loki;
Tutorial Belajar Elementary OS Dari Dasar Untuk Pemula |
Sound & Video
Untuk urusan multimedia, Elementary OS Loki sudah menyertakan software bernama Music (Noise) dan Videos (audience) sebagai jagoannya. Kerennya lagi, kedua software tersebut sudah bisa memainkan format multimedia populer seperti mp3, mp4, mkv dan sebagainya. Jadi kita gak usah ribet nginstall multimedia codec untuk memutar koleksi video tutorial yang kalian punya. Berikut tampilan Noise dan Audience yang saya ambil langsung dari situs resmi elementary.io.Noise
Tutorial Belajar Elementary OS Dari Dasar Untuk Pemula |
Gimana, keren kan tampilan Noise???
Selain bisa untuk memutar file audio tentunya, Noise juga bisa mengatur berdasarkan folder, ada fitur pencarian, dan tentunya bisa membuat playlist dari audio favorit kalian. Buat saya pribadi sih software ini udah lebih dari cukup untu menggantikan Windows Media Player atau Winamp.
Audience
Untuk aplikasi multimedia selanjutnya bernama Audience yang dikhususkan untuk memutar file video.Berikut tampilannya;
Tutorial Belajar Elementary OS Dari Dasar Untuk Pemula |
Kesan pertama saat ngeliat aplikasi ini tuh, simple banget tapi tetap mencukupi untuk memutar koleksi video yang kita punya. Audience juga udah suport membuat playlist dan membaca subtitle tentunya.
Selain itu, ada fitur untuk melanjutkan video yang kita lihat sebelumnya (resume what was playing), jadi kita gak usah ngulang dari awal lagi deh.
Camera
Buat kalian yang pengen selfie didepan notebooknya gak usah khawatir, soalnya Elementary OS Loki udah nyertai software Webcam bernama Camera. Dan kerennya lagi, aplikasi ini udah otomatis terintegrasi dengan webcam tanpa harus menginstall drivernya secara terpisah.Berikut tampilan software Camera yang saya ambil dari situs resminya;
Tutorial Belajar Elementary OS Dari Dasar Untuk Pemula |
System Tools
Untuk kategori sistem, Elementary OS Loki sudah menyematkan beberapa aplikasi yang sangat membantu komputasi kita, diantaranya ada App Center, Files, Multitasking View, System Settings dan Terminal.App Center
Untuk memudahkan penggunanya memasang dan menghapus aplikasi, Elementary OS Loki sudah menyertakan App Center yang konsepnya sama seperti Google Play Store pada Android. (gambar yang digunakan milik APp Center Juno)Berikut tampilan App Center Elementary OS Juno;
Tutorial Belajar Elementary OS Dari Dasar Untuk Pemula |
Files
Untuk mengelola file, Elementary OS Loki menyertakan aplikasi bernama Pantheon Files.Kalo dilihat sekilas, aplikasi ini mirip findernya MacOS. Fungsinya sama seperti Windows Explorer di Microsoft Windows, berikut tampilannya;
Tutorial Belajar Elementary OS Dari Dasar Untuk Pemula |
Multitasking View
Yang menarik dari Elementary OS Loki adalah adanya fitur Multitasking View yang bisa kita gunakan untuk melihat aplikasi apa saja yang sedang berjalan.Selain itu, kita juga bisa dengan cepat berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya.
System Settings
Jika di Microsoft Windows ada Control Panel, maka di Elementary OS Loki ada yang namanya System Setting. Disini kita bisa mengkonfigurasi sistem kita dengan mudah. Berikut tampilannya;Kalo kita lihat diatas. Elementary OS Loki sudah membagi shortcut tersebut ke 4 kategori utama yaitu;
- Personal
- Hardware
- Network & Wireless
- Administration
Terminal
Tutorial Belajar Elementary OS Dari Dasar Untuk Pemula |
Gak lengkap rasanya jika memakain OS GNU/Linux namun tidak menggunakan Terminal. Untuk itu, Elementary OS Loki sudah menyertakan aplikasi Terminal yang sengaja dibuat khusus untuk Elementary OS.
Gimana, tertarik untuk menggunakan Elementary OS Loki sebagai sistem operasinya???.
Pada point selanjutnya kita akan bahas cara mendapatkan file ISO Elementary OS Loki.
Bagi pembaca yang ingin melihat video tutorial belajar GNU/Linux Elementary OS untuk pemula bisa melihat beberapa video berikut;
Masih kurang...???
Silahkan pilih beberapa materi mengenai Elementary OS yang sudah saya tulis disini.
Semoga bermanfaat…
Belum ada tanggapan untuk "Tutorial Belajar Elementary OS Dari Dasar Untuk Pemula"
Posting Komentar
Semua komentar yang masuk saya moderasi, hal ini untuk menghindari spam dan informasi yang tidak berkaitan dengan topik pembahasan.
Silahkan berkomentar dengan bijak.